Jumat, 21 Januari 2011

Belanja di jepara



Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, identik dengan kerajinan ukir kayu. Dan wilayah berjuluk ”Jepara Bumi Kartini” (karena tempat kelahiran RA. Kartini), kesimpulan saya : daerah yang cukup resik dengan jalan raya beraspal yang rapi, memiliki andalan desa-desa yang menjadi sentra kerajinan rakyat seperti : sentra kue dan roti didesa boga Welahan Jepara, Sentra Konveksi Kalinyamatan, Sentra Tenun Ikat Troso, Sentra patung dan relif di desa Mulyoharjo Jepara, dan Sentra Meubel Ukir Tahunan. Semua sentra itu kelihatan jelas dari pinggir jalan raya karena adanya plang besar di depan pintu masuk desa sentra.
Desa Troso sebagai kawasan Sentra Tenun Ikat. Patokan mencapai daerah itu adalah dekat Pasar Pecangaan. Khas kain adalah bahan dasar yang berasal dari kain rayon/katun yang ditenun dan diikat. untuk menghasilkan kain 2,25 x 1,16 meter (m) bisa mencapai 10 potong per hari. Kebetulan tempat memproduksi berada di belakang tok, Ciri lain adalah potongan kain yang tidak rata (tidak seperti umumnya kain pabrikan). Mereka menjual kain panjang untuk taplak meja, jenis kain bercorak lukis, katun panjang untuk ikat leher, dan jumputan.

Sentra Meubel Ukir Tahunan, yang memang berseberangan tempat dengan Pasar Tahunan. Yah kalau di tempat ini barang-barang juga menarik mata, produk yang ditawarkan : kursi Thailand (istilah untuk kursi bale-bale), kursi berbentuk gendang yang cukup unik, hingga set kaca rias bersama mejanya. Adapula ”benda-benda kecil” seperti tempat meletakkan Al Qu’ran, kotak tisu, congklak, rak penyimpan koran, dan kotak perhiasan. Kelebihan dari produk, mereka cukup mengikuti tren desain furnitur/interior masa kini dipadu dengan permainan warna yang menarik mata. Maklum saja, kerajinan ukir Jepara sudah tersohor hingga diekspor.

0 komentar:

Posting Komentar